Virus yang dapat membuat data terenkripsi disebut ransomware. Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file-file penting di komputer korban dan meminta uang tebusan untuk mengembalikan akses ke file-file tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh ransomware yang terkenal:
- WannaCry adalah ransomware yang menyebar secara luas pada tahun 2017. WannaCry mengenkripsi file-file di komputer korban dan meminta uang tebusan sebesar $300 dalam Bitcoin.
- Petya adalah ransomware lain yang menyebar secara luas pada tahun 2017. Petya juga mengenkripsi file-file di komputer korban dan meminta uang tebusan sebesar $300 dalam Bitcoin.
- Locky adalah ransomware yang masih aktif hingga saat ini. Locky mengenkripsi file-file di komputer korban dan meminta uang tebusan sebesar $300 hingga $1.000 dalam Bitcoin.
Ransomware dapat menyebar melalui berbagai cara, termasuk:
- Email spam
- Perangkat penyimpanan yang terkontaminasi
- Download file dari situs web yang tidak tepercaya
- Klik tautan yang tidak terduga
Untuk melindungi komputer Anda dari ransomware, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:
- Gunakan perangkat lunak antivirus yang selalu diperbarui
- Berhati-hatilah saat membuka email dan mengunduh file
- Matikan fitur autorun
- Gunakan firewall
Selain itu, Anda juga dapat membackup data Anda secara teratur. Dengan cara ini, Anda masih dapat mengakses data Anda jika komputer Anda terinfeksi ransomware.